Acara soft-launching album kedua Aji Brokenbones

Aji Brokenbones baru-baru ini menggelar soft launching album baru miliknya "Mystic of Shred" dan mini album dari projek band-nya yang bernama Speed Metal Project, "King Of The Universe" pada 20 Desember kemarin di Bandung yang terbilang super ekstrim dan belum pernah di lakukan oleh musisi Indonesia (and mungkin luar negeri) sebelumnya dimana Aji beratraksi  bermain gitar di atas bara api dan pecahan beling, serta ditusuk pedang .
Sesuai judul album-nya, "Mystic Of Shred", acara yang digelar di Black Spot Bandung ini menyuguhkan pertunjukan beraroma mistis yang sangat kental yang di lakukan oleh  Aji dan kawan-kawan seperti pertunjukan Debus dan kesenian Silat Tenaga Dalam.
Acara yang dimulai pukul 7 malam ini diawali oleh penampilan Barock dan The 4Horsemen, serta di susul oleh Aji Brokenbones berduet dengan Vocalist Speed Metal Project, Rachel membawakan lagu "Love" dan kemudian dilanjut dengan lagu "Arabian" yg menampilkan Sufi Dance.
Suguhan memukau dari Sedulur Etnik yang juga menampilkan perguruan silat Sabandar kian memanjakan mata pegunjung BlackSpot yang datang di malam itu.
Acara kian memuncak dengan penampilan band Speed Metal Project yang digawangi oleh Aji dan dua vocalist, Deny Rock dan Rachel. Membawakan lagu dua buah lagu "King Of Universe" dan "Taqwa", Speed Metal Project juga didukung oleh bassist Dede SP, drummer Reza Wana, dan juga Asgin pada Rhythm Guitar. Acara kemudian dilanjutkan dengan atraksi  kesenian Debus yang mendebarkan dari Perguruan Gagak Karancang.

Dan di penghujung acara, Aji Brokenbones kian menggila dengan berjalan diatas api dan pecahan beling sambil memainkan twin gitar membawakan lagu "Warning of the Death". Pertunjukan di tutup dengan aksi Aji berkolaborasi dengan Ki Raga Sukma (guru besar Gagak Karacang) yang paling ekstrim yaitu ditusuk dengan pedang samurai dari punggung sampai menembus perut. Sungguh pertunjukan yang patut di acungi jempol.
Berikut video-video dari acara soft-launching

Launching Album Aji BrokenBones

Soft launching album kedua Aji Brokenbones akan diadakan tanggal 20 Desember 2015 di Bandung. 

Aji Brokenbones adalah gitaris kelahiran Jakarta. Perkenalan Aji dengan gitar dimulai dari belajar gitar classic sejak SD dan kemudian menekuni musik rock sejak SMP dengan mengasahnya pada ajang festival-festival band di sekitaran Jakarta dan Bekasi.

Tahun 2008 ia memutuskan untuk pindah ke Bandung. Selain menjalankan aktivitasnya sebagai mahasiswa, Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti mendirikan sebuah komunitas gitaris Indonesia yang bernama Indonesian Guitar Comunity (IGC).

Pada tahun 2011, ia menjadi gitaris pembuka di konser gitaris asal Swedia Mattias “IA” Eklund. Aji yang kemudian berfokus menjadi gitaris solo tersebut pada tahun 2012 dikontrak oleh RICKHANES GUITAR (Guitar of the year 2012) untuk memakai AVENIX Green Swirl series serta ABB Series (twin guitar)

Album solo gitar dengan judul “SAVE OUR CULTURE OR SUNDANESE” dirilis pada tahun 2013. Album yang unik karena menggabungkan neo-klasik jenis musik, harmoni orkestra dan gaya etnik Sunda. Album ini dirilis oleh sebuah perusahaan rekaman dari Amerika Serikat khusus untuk gitaris bergaya SHREDER, SHREDGUY RECORDS.

Setelah sebelumnya menyelesaikan tour di dalam dan luar negeri, Aji Brokenbones di bulan Desember 2015 akan merilis album SOLO kedua bertajuk “MYSTIC OF SHRED ” serta album bersama band SPEED METAL PROJECT "KING OF THE UNIVERSE" yg juga kembali dirilis oleh SHREDGUY RECORD. Album solo kedua ini juga menampilkan beberapa musisi tamu pada posisi bass seperti Ari Moreno dan Dede SP, selain juga keyboardist Evanhot Guntur (Bolga) serta musisi-musisi ethnic Sunda.

Acara soft launching peluncuran album kedua Aji Brokenbones dan mini album Speed Metal Project ini akan digelar tanggal 20 Desember 2015 nanti di Black Spot Cafe Jl. Supratman No.57 Bandung. Acara ini gratis untuk para pengunjung, bagi warga Bandung dan sekitarnya pastikan kamu menghadiri acara ini. Acara ini juga akan menampilkan juga penampilan band seperti The FourHoresemen dan Barock, serta penampilan seni tenaga dalam Sabandar, dan juga atraksi Debus.